Sejarah Yakuza


Nama yakuza berasal dari permainan Jepang Oicho-kabu, yang seperti Black Jack. Dalam Oicho-kabu, tujuannya adalah untuk mencapai 19, bukan 21 seperti di Black Jack. Kata Ya berarti 8, Ku berarti 9, dan Za berarti 3. Ketika Anda menambahkan tiga angka, yang didapat 20, yang tidak ada gunanya di Oicho-kabu. Kerena itu Yakuza berarti orang yang berada di luar masyarakat.

Penting untuk dicatat bahwa yakuza hanyalah sebuah istilah untuk orang Jepang yang tidak cocok dengan masyarakat. Yakuza ini, seperti disebutkan sebelumnya,merupakan orang buangan dari masyarakat. Seringkali mereka terdiri dari penjahat-penjahat miskin yang menempuh jalan kejahatan untuk sukses.Yakuza adalah bentuk kejahatan terorganisir.

Yakuza mengatakan bahwa mereka berasal dari Machi-yakko. Machi-yakko muncul pada abad pertengahan dimana kelas menengah Jepang mengangkat senjata melawan Kabuki-mono. Kabuki-mono adalah kelompok pencuri dan sering berbuat onar di Jepang, mencuri dari orang tak berdosa. Machi-yakko membela kota dari Kabuki-mono, mereka kemudian
diperlakukan sebagai pahlawan. Mereka melindungi yang lemah dan miskin dari para penjahat,serta mereka memelihara keamanan. Sebagai imbalannya, mereka akan bekerja untuk "bapak",atau Oyabun
Oyabun adalah pemimpin Yakuza. Machi-yakko dapat disamakan dengan Robin Hood, yang melidungi orang-orang kecil

Yakuza terus berkembang dan bertahan dari masa ke masa...

Selama industrialisasi Jepang untuk bertahan, yakuza mulai menguasai kendali atas konstruksi dan industri perkapalan. Sebagai hasilnya, sekte Bakuto yakuza mulai turun menjauh, dan Tekiya mulai mengambil alih. Karena meningkatnya pengaruh dari Eropa dan Amerika, politik mulai memainkan peran penting dalam bisnis yakuza. Yakuza
mulai memasukan anggota dalam pemerintah untuk dapat lolos dengan tindakan-tindakan ilegal tertentu. Dalam depresi tahun 1920-an, banyak bermunculan geng-geng dengan mengorbankan masyarakat miskin. Selama tahun 1930-an, para anggota geng yakuza membunuh dua perdana menteri, dua menteri keuangan, menyerang banyak politisi dan orang penting. Yakuza yang melakukan tindakan ini disebut Unyoke, yang berarti "hak politiknya" dalam bahasa Jepang.

Akhir Perang Dunia II Jepang diduduki oleh pasukan Amerika. Ketika Amerika mulai mengendalikan Jepang, yakuza lokal menjadi kuat dan kaya dengan pasar gelap. Sebagai akibat dari kemiskinan Jepang, Namun, jenis baru yakuza muncul.Yakuza generasi baru yang disebut gurentai.

Gurentai seperti versi Jepang mafia di Amerika tahun 1930-an. Yakuza memutuskan untuk menjatuhkan pedang dan mengambil pistol. Mereka mulai mencuri dan merampok siapa pun

Dalam lima tahun antara 1958 dan 1963 keanggotaan yakuza meningkat 150% menjadi sekitar 184.000 anggota, lebih dari seluruh tentara Jepang pada saat itu.Anggota yakuza tidak semua di bawah panji-panji yang sama. Ada sekitar 5.200 geng yang berbeda. Geng ini mulai meningkatkan kekerasan serta berebut wilayah dengan perang berdarah.
Namun, ada satu yakuza yang ingin persatuan. Namanya Kadama Yoshiro. Dia mengambil alih geng ini dan mempersatukannya di bawah nama: Yakuza.


Klan yakuza

Klan yakuza, seperti namanya,adalah sebuah marga. Klan dapat diartikan sebagai "keluarga". . Klan memiliki struktur hirarki. Kepala marga-marga utama disebut Oyabun, yang berarti Bapak.Kemudian di bawahnya ia memiliki anak-anak (Wakashu) dan saudara (Kyodai).

Semua anggota klan menaati Oyabun dan sebagai balasannya ia melindungi mereka dari segala bahaya. Oyabun sangat berpengaruh dalam klan Yakuza,semua anggota akan mematuhi segala perintahnya meski pun itu mebahayakan nyawa.

Yakuza hingga sekarang masih dianggap sebagai genk dengan anggota terbanyak di seluruh dunia.saat ini pergerakan Yakuza semakin dibatasi oleh pemerintah Jepang sehingga anggotanya semakin menurun

Comments (0)

Posting Komentar