Terorisme : Fundamentalis Kristen,Yahudi,Islam
Judul buku : Terorisme : Fundamentalis Kristen,Yahudi,Islam
Penulis : A.M.Hendropryono
Penerbit : Kompas
Tahun : 2009
Pada buku ini menjelaskan bagaimana awal mula terorisme tersebut tumbuh dan berkembang.Hendropyono yang pernah menjabat sebagai Kepala BIN menjelaskan secara rinci bahwasannya gerakan terorisme tidak hanya terjadi pada Dunia Islam semata namun juga ada di antara kaum fundamentalis agama-agama lainnya seperti Yahudi dan Kristen.
Tujuan pelaku terorisme dan motivasi di masa lalu beragam,yaitu demi keuntungan (gold),memperoleh gengsi social (glory),memaksakan ideology,penafsiran katakana atau eksploitasi agama,kebudayaan,hegemoni,kekuasaan,dominasi cultural mau pun pemaksaan konsep filsafatri.
Terorisme tidak hanya dilakukan oleh kelompok-kelompk fundamentalis saja,Hendropryono dalam buku ini menegaskan bahwa terorisme juga bias dilakukan oleh Negara.Menurut buku ini,antara Osamah Bin Laden dan George W.Bush gemlike kesamaan.Keduanya sama-sama fundamentalis yang gemar melakukan kekerasan dan tidak peduli pada warga sipil yang menjadi korban.
Akar terorisme global saat ini adalah ideologi universal,bukan agama yang secara sangat sinis kerap dikaitakan dengan ideologi itu.Ideologi yang mendorong benturan,konflik dan mempertajam fragmentasi budaya secara terus menerus telah menumbuh embanking fundamentalisme.
Fundamentalisme merupakan fenomena global yang dapat ditemui di semua agama besar di dunia.Fundamentalisme tidak menunjukan katakana-katakana agama tetapi lebih merupakan pandangan dunia sosio-politik yakni masalah yang menyangkut watak Negara,masyarakat,dan politik dunia.Akan tetapi masalah ini diartikulasi dengan simbol-simbol Negara.
Fundamentalisme Yahudi merupakan faham yang lahir dengan meyakini bahwa tanah di Palestina adalah tanah keberkatan yang merupakan satu-satunya yang dihadirkan bagi anak-anak Tuhan.Yahudi menjadi klan yang dijanjikan sebagai pembawa perubahan dan berhak atas tanah yang dijanjikan terse but.Ide inilah yang merupakan cikal bakal lahirnya Negara Israel di Palestina
Kelompok fundamentalis yang menyatakan beriman telah membujuk pemerintahan zionis sekuler untuk mempertahankan keberadaan Yahudi dengan cara mengembalikan kaum Yahudi tersebut kembali ke tempat haknya sebagai penguasa tanah yang suci.Bentrokan terjadi ketika penggusuran besar-be saran pemukiman Yahudi di wilayah Sinai pada tahun 1982 oleh Pemerintah Israel untuk memenuhi persetujuan David Camp.Ketika Perdana Mentri Yitzhak Rabin berusaha melakukan perundingan dengan Yasser Arafat di Oslo,ia kemudian dibunuh oleh seorang fundamentalis dan aktivis sayap kanan bernama Yigal Amir pada 1995 karena dianggap berkhianat menukar tanah Yahudi untuk perdamaian dengan Palestina.
Di dunia Islam secara sporadis sejak beberapa tahun terakhir gejala fundamentalis sangat dirasakan.Yang paling ekstrem mereka akan jatuh ke dalam perangkap terorisme.Jihad yang dibungkus keyakinan ontologis untuk melakukan terorisme merupakan kekuatan yang dasyat di abad 21 untuk tujuan politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments (0)
Posting Komentar